Administrasi mode text sistem operasi sangat penting untuk di pelajari. ini dikarenakan dengan mempelajari administrasi mode text dapat membatu dalam mengoperasikan sistem operasi secara lebih handal dan mendalam. Berikut ini kami coba sharing materi tentang administrasi mode text sistem operasi jaringan.
Penanganan File dan Direktoripada Shell
Navigasi: ls, cd, dan pwd
1. IS
Perintah ini menampilkan daftar file pada sebuah direktori. Pengguna Windows dan DOS akan menemukan kesamaan pada perintah dir. Jika dijalankan sendiri, ls(1) akan menampilkan file pada direktori yang aktif.
2. Cd
Perintah cd digunakan untuk mengganti direktori kerja. Anda cukup mengetikkan cd diikuti dengan nama path baru.
3. pwd
Perintah pwd digunakan untuk menampilkan lokasi aktual Anda. Untuk menggunakan perintah
pwd cukup ketikkan pwd.
Pagers: more, less, dan most
1. more
more(1) adalah perintah yang kita sebut utilitas pager. Seringkali hasil keluaran dari sebuah perintah terlalu panjang untuk satu layar. Perintah individu tidak tahu bagaimana menyesuaikan hasil keluarannya pada layar yang terpisah. Mereka memberikan tugas ini pada utilitas pager.
2, less
Perintah more cukup bermanfaat, tetapi seringkali anda akan menemukan bahwa anda telah melewati layar yang anda inginkan. Perintah more tidak menyediakan sebuah cara untuk kembali. Perintah less(1) menyediakan fungsionalitas ini. Perintah ini digunakan dengan cara yang sama dengan perintah more, sehingga contoh sebelumnya juga berlaku disini. Jadi, less lebih dari more. Arti less adalah lebih sedikit, tetapi hasilnya lebih banyak daripada more, sehingga more lebih sedikit dari less.. Jadi, gunakan lebih sedikit (less) jika Anda hendak memperoleh lebih banyak (more).
3. most
Pada saat more dan less tidak mampu, most(1) mengambil alih. Jika less lebih banyak dari more, most lebih banyak dari less. Ketika perintah pager lain hanya hampu menampilkan satu file pada satu saat yang sama, most mampu melihat beberapa file, sepanjang jendela setiap file paling sedikit dua baris. most memiliki banyak opsi, lihat halaman manual untuk detail selengkapnya.
cat dan echo
1. cat
cat kependekan dari“concatenate”, artinya “menggabung”.
Pada awalnya didesain untuk menggabungkan file teks menjadi satu, tetapi dapat digunakan untuk tujuan lainnya.
2. echo
Perintah echo(1) menampilkan teks yang spesifik pada layar. Anda menentukan string yang akan ditampilkan setelah perintah echo. Secara default echo akan menampilkan string dan menampilkan karakter untuk pindah baris setelahnya. Anda bisa memberikan opsi -n untuk mengurangi pencetakan baris baru. Opsi -e akan mengakibatkan echo untuk mencari karakter escape pada string dan mengeksekusinya.
touch dan mkdir
1. touch
touch digunakan untuk mengubah timestamp pada sebuah file. Anda bisa mengubah timestamp akses dan timestamp modifikasi dengan perintah ini. Jika file yang disebutkan tidak ada, touch akan membuat sebuah file kosong dengan nama yang disebutkan.
2. mkdir
mkdir akan menciptakan sebuah direktori baru. Anda bisa menentukan direktori yang akan dibuat ketika anda menjalankan mkdir.
Menyalin dan Memindahkan
1. cp
cp menyalin file-file. Pengguna DOS akan menemukan kesamaan dengan perintah copy. Terdapat banyak opsi untuk cp, sehingga Anda harus melihat pada halaman manual sebelum menggunakannya.
2. mv
mv memindahkan satu file ke tempat lain. Terkesan mudah bukan? $ mv oldfile /tmp/newfile mv memiliki beberapa opsi perintah baris yang dibahas secara detail pada halaman manual. Pada umumnya, mv hampir tidak pernah digunakan dengan opsi perintah baris.
Penghapusan: rm dan rmdir
1. rm
rm menghapus file-file dan struktur direktori. Pengguna DOS akan menemukan kesamaan pada perintah del dan deltree. Perintah rm dapat sangat berbahaya jika anda tidak hatihati.
2. rmdir
rmdir menghapus direktori dari sistem file. Direktori harus kosong sebelum dapat dihapus.
0 Komentar untuk "Administrasi Mode Text Sistem Operasi"